Etos Kerja Wirausahawan, Panduan Sikap dan Perilaku Pebisnis

Dewasa ini, profesi wirausahawan menjadi salah satu pekerjaan yang menjadi dambaan banyak anak-anak muda. Profesi ini dinilai fleksibel dan berpeluang menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah. Selain tentu saja prestise dan gengsi nan melekat pada wirausahawan yang membuat ada banyak orang mencoba merintis dan memulai karir mereka sebagai pebisnis. (Sumber Gambar)

Melihat dan mencontoh pada nama-nama besar yang akhirnya berhasil membangun kerajaan bisnisnya, kesuksesan mereka tak terlepas dari dedikasi dan etos kerja tinggi. Etos kerja sendiri merupakan sikap atau perilaku seseorang yang dilandaskan pada nilai-nilai atau norma-norma tertentu. Dalam hal wirausaha, etos kerja wirausahawan dapat dimaknai sebagai sikap atau perilaku seseorang dalam menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan nilai dan atau norma serta hukum yang berlaku. Untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses, wajib untuk melihat dan mengamalkan etos kerja yang sudah dirangkum di bawah ini.

• Kerja keras
  Dunia usaha adalah dunia yang dinamis yang selalu penuh tantangan. Wirausahawan harus memiliki kemauan untuk bekerja keras agar dapat mencapai tujuannya. Mereka tidak boleh mudah menyerah, bahkan ketika menghadapi permasalahan atau kesulitan dalam menjalankan usahanya. Sikap kerja keras dan tangguh ini menjadi salah satu faktor terbesar yang akan mendorong seorang wirausahawan dalam mencapai kesuksesannya.
  

• Disiplin
  Wirausahawan harus memiliki disiplin diri yang tinggi agar dapat menjalankan bisnisnya dengan konsisten. Mereka harus dapat mengatur waktu dan manajemen keuangan dengan baik. Bagi anak-anak muda yang memulai bisnisnya sedari dini, faktor disiplin bisa jadi penyumbang terbesar untuk kesuksesan sebuah bisnis. Ketidakdisiplinan dalam menjalankan bisnis dapat mempengaruhi jalannya bisnis, misal tercampurnya keuangan bisnis dengan keuangan pribadi yang akan membuat pengaturan keuangan menjadi berantakan. Muaranya tentu saja pada bisnisnya yang menjadi tidak bisa berjalan dengan baik.
  

• Tanggung jawab
  Wirausahawan harus bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya. Mereka harus dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu. Semua hal yang telah ditetapkannya dalam menjalankan bisnis mutlak menjadi tanggungjawab seorang wirausahawan. Sikap tanggungjawab dan berani mengambil resiko ini menjadi salah satu etos kerja yang wajib dimiliki seorang pebisnis.
  

Etos kerja wirausahawan dapat dipelajari dan dikembangkan. Tentu saja dibutuhkan motivasi tinggi dan konsistensi dalam mempelajarinya. Berikut adalah beberapa tips untuk mengembangkan etos kerja wirausahawan:

• Bersikap positif
  Sikap positif akan mendorong Anda untuk bekerja lebih keras dan tidak mudah menyerah. Sikap positif juga akan mempengaruhi pola pikir dan sudut pandang seseorang dalam menyikapi permasalahan. Membiasakan diri dalam bepikir dan bersikap positif akan melahirkan pribadi yang mampu belajar dan memperoleh pengetahuan dari permasalahan.
  

• Tujuan yang jelas
  Tujuan yang jelas akan membantu Anda untuk fokus dan termotivasi. Dengan mendefenisikan tujuan yang ingin dicapai, wirausahawan dapat dengan mudah menentukan metode dan jalan yang akan dia tempuh untuk kesuksesan bisnisnya. Apabila dalam menjalankan bisnis tujuan yang jelas belum ditetapkan, bisnis akan berjalan tanpa arah yang jelas. Ini tentu saja ibarat kapal dan nahkoda yang berlayar tanpa tujuan yang pasti.
  

• Buatlah rencana kerja
  Rencana kerja akan membantu Anda untuk mengatur waktu dan sumber daya dengan lebih baik. Penjadwalan terhadap aktivitas dan sumberdaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan bisnis akan mempermudah pebisnis dalam upaya pencapaian tujuannya. Rencana kerja juga dapat menjadi acuan dalam evaluasi terhadap bisnis yang sedang berjalan.
  

• Bersikaplah disiplin
  Disiplin diri akan membantu Anda untuk menjalankan rencana kerja dengan konsisten. Sikap disiplin harus dilatih dari diri sendiri dengan cara mematuhi rencana kerja yang telah ditetapkan. Fokus mengerjakan apa yang telah direncanakan dan menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak termasuk dalam bagian rencana.
  

• Berani mengambil risiko
  Wirausahawan harus berani mengambil risiko agar dapat berkembang. Namun demikian, bukan berarti tindakan mengambil resiko ini berarti nekat atau tanpa perhitungan. Semua pilihan dan rencana tentu saja sudah melalui proses pemetaan resiko, sehingga sudah dapat direncanakan tindakan pencegahan dan penanganan yang diperlukan.
  

Dengan memiliki etos kerja yang tinggi, wirausahawan akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan. Sebab dalam menjalankan atau memulai sebuah usaha, tidaklah mustahil seseorang akan menemui hambatan, tantangan atau permasalahan. Berbisnis adalah seni mengelola permasalahan dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demikianlah tulisan singkat tentang etos kerja wirausahawan, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi wirausahawan pemula. Jika ada tambahan informasi atau masukan, silahkan tinggalkan di kolom komentar.