Jurusan Kuliah dan Kamu di Masa Depan

Apa yang melatarbelakangi kamu memilih jurusan kuliah yang saat ini sedang dijalani? Influence dari teman atau lingkungankah? Dorongan orang tua, atau barangkali keluarga? Atau memang kamu sedari awal telah merencanakan karir di masa depan dan jurusanmu saat ini merupakan jalan untuk impian tersebut? Atau bagi kamu yang sedang merencanakan jurusan kuliah, bagaimana caramu memilih jurusan untuk pendidikan tinggi nanti?

Izinkan saya membuka tulisan ini dengan pertanyaan-pertanyaan di atas, dan beri pula saya kesempatan untuk melanjutkan tulisan ini dalam kacamata seorang pendidik di Perguruan Tinggi serta bumbu pengalaman pribadi.

Bangku kuliah atau pendidikan tinggi menjadi satu fase dalam kehidupan yang akan ikut andil menentukan kita di masa depan. Tidak hanya tentang ilmu yang dipelajari, namun juga tentang lingkungan, organisasi dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam proses tersebut.

Dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia, kurikulum pembelajaran disiapkan untuk mengisi tiga aspek kemampuan yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Karenanya, dalam setiap mata kuliah yang ditawarkan oleh sebuah jurusan di Perguruan Tinggi mesti mengakomodir pengembangan dalam tiga aspek tersebut. Idealnya, dalam setiap perkuliahan di kelas, Dosen akan membagikan dan menjelaskan rencana pembelajaran sehingga mahasiswa bisa melihat bagaimana strategi pencapaian aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.

Keputusan memilih jurusan kuliah seyogyanya juga untuk memenuhi tiga aspek yang sudah kita kemukakan di paragraf sebelumnya. Jika anda berencana menjadi seorang programmer, maka jurusan yang dipilih harus menyediakan pilihan-pilihan mata kuliah untuk mengisi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang programmer. Untuk mencapai hal tersebut, anda mungkin saja bisa melamar ke jurusan Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi atau Manajemen Informatika. Begitu pula jika anda ingin berkarir di bidang marketing, pilihannya barangkali ada di jurusan Bisnis Digital, Kewirausahaan atau Manajemen Pemasaran.

Dewasa ini, hampir semua jurusan yang ada di Perguruan Tinggi telah memberikan daftar Mata Kuliah yang mereka tawarkan untuk dapat diakses oleh publik. Hal ini tentu saja bertujuan untuk membantu calon mahasiswa agar bisa mempelajari dan memilih jurusannya dengan tepat. Sebaiknya, sebelum memutuskan untuk mendaftar ke sebuah jurusan, alangkah baiknya calon mahasiswa mempelajari kurikulum yang ditawarkan oleh sebuah jurusan. Ini seperti memastikan bahwa kalau ingin memasak randang, tentu saja wajib ada bumbu santan, lengkuas dan rempah lainnya, tak sama dengan bumbu ketika akan memasak asam padeh. Daftar mata kuliah atau kurikulum ibarat komposisi yang akan menentukan bahan mentah tadi menjadi makanan apa.

Jika analoginya ke makanan, komposisi bahan dan bumbu tentu saja tidak menjadi satu-satunya yang menentukan bahan tadi menjadi makanan jenis apa. Masih ada teknik memasak yang juga turut serta menentukannya, ibarat randang dan kalio yang bumbunya sama namun waktu memasaknya yang membedakan.

Dalam dunia pendidikan, faktor selain kurikulum yang juga akan menentukan mutu lulusan tentu saja adalah SDM Dosen, sarana prasarana pembelajaran, lingkungan belajar, keaktifan mahasiswa dalam organisasi dan banyak faktor lain. Semakin baik faktor-faktor ini dapat memperbesar peluang mahasiswa untuk dekat ke kebutuhan industri ataupun dunia kerja. Kampus dengan dosen yang mumpuni terang saja akan membuat mahasiswa memperoleh kesempatan sharing pengetahuan dan pengalaman luar biasa. Umumnya dosen yang mempunyai kapabilitas bagus akan digunakan pemikiran dan gagasannya di dunia industri. Terlebih lagi dengan beberapa kebijakan pemerintah melalui Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi dimana salah satu poinnya adalah Dosen Berkegiatan Di Luar Kampus. Untuk berkegiatan di luar kampus apalagi dunia industri, mutlak dosen yang bersangkutan harus memastikan kemampuannya selalu diupgrade dan uptodate.

Tak jauh berbeda dengan Sumber Daya Manusia Dosen, sarana dan prasana yang baik juga akan memudahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran sehingga ketercapaian pembelajaran bisa sesuai perencanaan. Sarana dan prasarana ini meliputi ruang perkuliahan, perangkat dan teknologi perkuliahan, laboratorium, sarana olahraga dan lain sebagainya. Ketersediaan pojok-pojok diskusi dan ruang aktivitas organisasi mahasiswa juga masuk di dalamnya. Kampus yang menyadari hal ini tentunya akan selalu memperbarui dan menambah sarana prasarana pembelajaran untuk menunjang pembelajaran dan memperhatikan kesejahteraan mahasiswanya. Tanpa sarana dan prasarana yang baik, sulit bagi sebuah jurusan di Perguruan Tinggi untuk mencapai rencana pembelajaran yang telah ditetapkan.

Namun, semua faktor tadi menjadi tidak akan maksimal jika faktor yang terakhir tidak diperhatikan. Faktor terakhir tentu saja mahasiswa itu sendiri, berupa motivasi belajar dan keseriusan serta konsistensi dalam mengikuti perkuliahan. Kesadaran akan pentingnya pengembangan diri lewat pembelajaran di kelas dan diluar kelas wajib diperhatikan oleh kamu yang menempuh pendidikan. Beberapa softskill seperti public speaking atau problem solving akan terasah baik jika mahasiswa aktif dan melibatkan dirinya dalam kegiatan ekstra kurikuler seperti mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) atau organisasi kampus lainnya. Faktor internal dari diri mahasiswa ini berpengaruh besar terhadap hasil akhir atau capaian studinya di Universitas. Jadi jika dibuatkan prioritas, maka faktor ini patut diletakkan pada urutan pertama.

Jika diringkas beberapa paragraf di atas dalam bentuk saran atau kesimpulan, maka saya dapat ceritakan seperti ini. Memilih jurusan kuliah dapat kamu lakukan dengan merencanakan karir atau pekerjaan yang akan kamu jalani di masa depan. Selanjutnya, mulailah mencari informasi tentang jurusan apa yang menawarkan mata kuliah sesuai dengan karir yang telah kamu rencanakan. Kemudian, cari tahu tentang kampus yang menawarkan jurusan tersebut, pilih yang menurutmu terbaik dari segi SDM dosennya, sarana prasarana, lingkungan, organisasi yang ditawarkan hingga jaringan alumninya. Jika kamu sudah menemukan pilihan yang terbaik, cobalah untuk melamar ke sana dan pastikan kamu menjalani proses pendidikan dengan sebaik-baiknya. Sebab, sebaik apapun jurusan dan kampus yang kamu pilih, yang akan menentukan masa depanmu tetap kamu sendiri!